Pengertian Gaji UMK – Gaji UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) adalah gaji minimum yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja di wilayah tertentu, yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya. UMK ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut dan tingkat inflasi di daerah tersebut.

Setiap tahunnya, pemerintah daerah menetapkan gaji UMK yang berlaku di wilayahnya. UMK biasanya ditetapkan untuk berbagai sektor, seperti sektor industri, perdagangan, jasa, pertanian, dan lain-lain. Penetapan UMK bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka tidak dibayar di bawah standar kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut.

Namun, terdapat beberapa perusahaan yang masih mengabaikan aturan tentang pembayaran gaji UMK dan membayar gaji di bawah standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Hal ini bisa saja terjadi karena minimnya pengawasan oleh pihak terkait dan minimnya kesadaran perusahaan terhadap aturan yang berlaku.

Pembayaran gaji UMK yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif bagi karyawan dan perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini, karyawan akan merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih keras, sehingga produktivitas karyawan dapat meningkat. Selain itu, pembayaran gaji UMK yang sesuai dengan ketentuan dapat membantu perusahaan dalam membangun citra perusahaan yang baik di mata karyawan dan masyarakat luas.

Namun, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami kesulitan dalam membayar gaji UMK, terutama perusahaan kecil dan menengah yang belum memiliki keuangan yang stabil. Hal ini bisa diatasi dengan cara perusahaan melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan dan kemampuan perusahaan dalam membayar gaji UMK. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan peningkatan produktivitas karyawan sehingga perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar.

Dalam memenuhi hak-hak karyawan terkait dengan pembayaran gaji UMK, pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan yang berlaku. Pemerintah daerah harus aktif dalam melakukan sosialisasi dan pemantauan terhadap perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk memastikan bahwa mereka memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

Dalam kesimpulannya, pembayaran gaji UMK yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah merupakan hak karyawan dan penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Dengan memenuhi hak-hak karyawan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan membangun citra perusahaan yang baik di mata karyawan dan masyarakat luas. Sedangkan pemerintah daerah harus berperan aktif dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

Sejarah Gaji UMK

Gaji UMK
Ilustrasi Gaji UMK

Gaji UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) adalah gaji minimum yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan yang bekerja di wilayah tertentu, yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya. Sejarah gaji UMK bermula dari kebutuhan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka tidak dibayar di bawah standar kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut.

Pada awalnya, gaji minimum di Indonesia ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pembayaran Upah. Namun, peraturan tersebut tidak mengatur tentang penetapan gaji minimum berdasarkan wilayah, sehingga gaji yang dibayarkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan kebutuhan hidup di wilayah tersebut.

Pada tahun 1993, pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 1993 tentang Pengupahan, yang memuat ketentuan tentang penetapan upah minimum berdasarkan wilayah, sektor, dan jenis pekerjaan. Peraturan ini mengatur bahwa upah minimum harus ditetapkan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya, dan harus memperhatikan kondisi kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 1993, gaji minimum dibagi menjadi tiga kategori yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Upah Minimum Bidang (UMB). Kategori UMK merupakan upah minimum yang ditetapkan untuk wilayah kabupaten/kota, yang dihitung berdasarkan kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut dan tingkat inflasi.

Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 1993, setiap tahunnya pemerintah daerah menetapkan gaji UMK yang berlaku di wilayahnya. Setiap daerah memiliki perbedaan gaji UMK sesuai dengan kebutuhan hidup layak di wilayah tersebut.

Pada tahun 2012, Pemerintah Indonesia menerbitkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur bahwa gaji UMK harus diberikan kepada karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika perusahaan tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka perusahaan dapat dikenakan sanksi dan denda.

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pemerintah daerah semakin gencar dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar gaji UMK. Hal ini dilakukan untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan bahwa mereka mendapatkan gaji yang layak sesuai dengan kondisi wilayah tempat mereka bekerja. Untuk pengecekan secra online kamu dapat mengunjungi situs Komputerhebat.com.

Kata kunci terkait: GAJI UMK Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur, GAJI UMK Kabupaten Kediri Jawa Timur, umk adalah, gaji umk bekasi, contoh gaji pokok, gaji umk jakarta, gaji umk jawa timur, gaji umk 2023